Situasi Berangsur Pulih, 1 SST Brimob Ditarik dari Maybrat

MANOKWARI, JAGAPAPUA.COM - Dansat Brimob Polda Papua Barat Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa mengatakan pasca kejadian insiden penyerangan Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat telah disiagakan 1 SST Brimob untuk melakukan pengamanan wilayah.

Kemudian, sesuai perintah Kapolda Papua Barat juga telah dilakukan penebalan dengan mengirimkan tambahan 2 SST Brimob. Akan tetapi setelah beberapa DPO berhasil diamankan dan situasi semakin kondusif kini 1 SST Brimob telah ditarik kembali dari Maybrat.

“Dalam satu bulan lebih berjalan tugas dan setelah beberapa DPO berhasil diamankan oleh Polres Sorong Selatan, kemudian dilakukan proses penyelidikan, sehingga Minggu kemarin tanggal 10 Oktober kami ada penarikan 1 SST,” ujarnya.

Semmy juga mengatakan 1 SST tersebut merupakan batalyon dari Sorong dan hasil koordinasi serta arahan Biro Ops Polda Papua Barat. Selain itu, Dansat mengaku penarikan tersebut juga melalui arahan dari Kapolda. Menurutnya, penarikan pasukan juga telah mempertimbangkan situasi di Aifat, Ayamaru dan Kumurkek yang telah berangsur kondusif.

“Kami tarik 1 SST Brimob Sorong Minggu kemarin bukan berati tidak mungkin kita tidak  memberikan penebalan lagi. Kita akan memberikan penebalan bahkan lebih dari yang kita tarik karena kekuatan kita batalyon Sorong 24 jam siap digeser ke Maybrat. Manakala terajadi perkembangan situasi untuk kepentingan kamtibmas, bapak Kapolda merasa perlu untuk melakukan penebalan personel khusus kami dari Brimob, mau 1 SST, 2 SST dan 3 SST sampai 1 kompi pun kami siap geser ke Maybrat,” tegasnya.

Terkait pengejaran DPO, Semmy menyampaikan bahwa Brimob hanya membantu penebalan pengamanan. Ia mengatakan, apabila DPO hasil penyelidikan tidak berpotensi ancaman senjata api, maka brimob hanya melakukan penebalan dan pelaksanannya dilakukan oleh Reskrim Polres Sorong Selatan.

“Tapi kalau memang DPO pelaku utama dari hasil penyelidikan dan diduga memiliki senjata api ilegal maka kegiatan pengejaran dilakukan oleh Brimob. Untuk beberapa waktu lalu kami sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku kejadian Koramil Kisor. Karna melihat hutan Maybrat agak luas, jalan tikusnya banyak, jalan potongnya banyak dan modus mereka yaitu berpindah-pindah tempat para pelaku utama kejadian kisor,” tutupnya. (Rolly)

Share This Article

Related Articles

Comments (1869)