pasang iklan

TPNPB Klaim Kuasai Jalan Sorong-Tambrauw-Manokwari

JAGAPAPUA.COM - TPNPB-OPM mengklaim telah menguasai wilayah sekitar jalan Sorong, Tambrauw hingga Manokwari. Kelompok ini menyebut akan memblokir akses jalan saat sedang mengadakan operasi termasuk menolak seluruh aktivitas pembangunan di lokasi-lokasi tersebut. Hal itu dikatakan oleh TPNPB-OPM, Arnold Kocu.

“Arnold Kocu Komadan Operasi Kodap 4 Sorong Raya melaporkan bahwa saya dengan pasukan Saya sudah menguasai Jalan Sorong-Tambrauw-Manokwari, jadi kalau hari ini tanggal 09/09/2021 terjadi operasi di belakang Maybrat berarti jalan darat kami akan tutup dan dilarang untuk semua jenis kendaraan tidak boleh melintasinya, apalagi aktivitas pembangunan kami tetap hancurkan,” kata Kocu dalam rilis, Kamis (9/9).

Kocu mengatakan dirinya dan pasukannya terus melanjutkan perang dan siap melawan TNI-Polri. Kocu menekankan bahwa penyerangan di wilayah Maybrat termasuk di Pos Koramil Kisor di bawah tanggung jawabnya dan pimpinan TPNPB bukan kelompok atau pihak lain. Selain itu, ia meminta kepada TNI-Polri untuk membebaskan 2 orang atas nama Maikel Yam dan Simon Waimbwer yang ditangkap di Distrik Aifat Selatan.

“Melaporkan semua peristiwa penyerangan Pos Kisor dan perang yang sedang berlanjut. Perang TPNPB-OPM dipimpin langsung saya sendiri di lapangan dan apabila banyak berita ini atau itu semua tidak benar. Saya perang bersama pasukan saya atas perintah Panglima kodap 4 Sorong Raya Brigadir Jenderal Denny Moss. Jadi kami ini bukan OTK KKSB dll. Kami adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

“Kami adalah Murni Pasukan TPNPB-OPM Kodap 4 Sorong Raya di bawah Pimpinan Jenderal Gen Goliat Naman Tabuni dan Komadan Operasi Umum Se Tanah Papua Mayor Jenderal Lekagak Telenggen Kami perang di kepala Burung. Kelompok abu-abu jangan manfaatkan hasil perang kami,” ujarnya.

Pasca insiden penyerangan Posramil Kisor, kontak senjata kembali terjadi di Maybrat. Rombongan Komando Resor Militer (Korem) 181/Praja Vira Tama dilaporkan terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Kontak senjata tersebut terjadi pada 5 September 2021 sekitar pukul 16.15 WIT.

Rombongan juga sempat terhenti karena jembatan kayu sepanjang 6 meter diputus oleh KKB dengan gergaji. Setelah melanjutkan perjalanan rombongan kembali terhenti karena pohon yang sengaja ditumbangkan ke arah jalan. Selanjutnya setelah berjalan rombongan ditembaki dari arah kiri hingga terjadi kontak senjata dengan KKB.

Share This Article

Related Articles

Comments (141)

Leave a Comment

Liputan Video

Video Lainnya

Daftar

Gallery